Kompas TV video vod

Aksi BEM SI Jebol Pagar Kawat Hingga Wali Kota Surabaya Tanda Tangani Surat Tolak Kenaikan BBM

Kompas.tv - 8 September 2022, 17:10 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menggelar aksi demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat menolak kebijakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar minyak.

Saat menyampaikan orasi di depan Patung Kuda, massa sempat terlibat aksi dorong dengan polisi yang berjaga untuk mendekat ke area Istana Negara.

Dalam orasinya massa meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan untuk menaikan harga BBM yang dinilai memberatkan warga.

Mahasiswa membakar ban dan merusak kawat berduri yang dipasang polisi.

Namun polisi telah menyiapkan 5800 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di kawasan Jakarta Pusat.

Ratusan mahasiswa Kota Kediri terlibat adu dorong dengan polisi saat berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

Massa kecewa karena tidak bisa bertemu Ketua DPRD Kota Kediri.

Mahasiswa mendorong aparat kepolisian di depan Gedung DPRD Kota Kediri.

Massa memaksa masuk, menemui Ketua DPRD Kota Kediri, Jawa Timur.

Kejadian serupa juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Viral ! Mobil Wapres Ma'ruf Amin Dikejar Pendemo

Mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM di depan kantor pemerintah Kota Surabaya, mendorong pagar, meminta wali kota menemui pendemo.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menemui mahasiswa sambil menandatangani surat penolakan kenaikan bbm untuk dibawa ke pemerintah pusat.

Meski demikian, wali kota bilang naik atau tidaknya harga BBM, saat ini pemerintah kota menggunakan seluruh asetnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.

Ratusan mahasiswa memblokade Jalan Adisucipto Solo, Jawa Tengah, tepat di depan Kantor DPRD Kota Solo.

Mereka menuntut anggota dewan yang merupakan perwakilan rakyat, untuk menolak kenaikan harga BBM.

Aksi berlangsung damai, dengan penjagaan ketat dari kepolisian.

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x