Cari Motif Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Bakal Panggil Irjen Ferdy Sambo dan Istrinya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca penggeledahan tim khusus pada Selasa (9/8/2022) kemarin, situasi rumah Irjen Ferdy Sambo di Jalan Bangka Jakarta Selatan tampak sepi.

Sebelum ada kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, hampir setiap hari ada pengamanan di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Namun kini, tampak tidak ada penjagaan. Selain penjagaan, garis polisi juga sudah dipasang.

Sementara itu, kendati sudah ada penetapan tersangka oleh Tim Khusus Polri, Komnas HAM tetap menjalankan pemeriksaan secara imparsial di kasus pembunuhan Brigadir J.

Tim Labfor Polri datang ke Komnas HAM untuk menyerahkan hasil uji balistik hari ini, Rabu 10 Agustus 2022..  

Baca Juga: Proses Penerimaan Uji Balistik dari Labfor Selama 5,5 Jam, Komnas HAM Beberkan Penyebabnya

Melalui uji balistik, Komnas HAM akan mengidentifikasi jenis senjata, peluru, dan kepemilikan senjata yang digunakan dalam peristiwa penembakan Brigadir Yoshua.

Sebelumnya, pihak Komnas HAM memeriksa hasil temuan Tim Siber Bareskrim.

Melalui pemeriksaan 15 unit handphone, Komnas HAM menemukan substansi bukti baru melalui percakapan dalam WA group, mulai dari gorup keluarga hingga group ajudan Sambo.

Selain memeriksa hasil uji balistik dari tim labfor, Komnas HAM juga akan memanggil tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua, Irjen Ferdy Sambo.

Pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo dijadwalkan dilakukan pada Kamis besok, 11 Agustus 2022.