KOMPAS.TV-Sebagian orang menganggap, minum obat tidur adalah solusi untuk mengatasi sulit tidur.
Sayangnya, banyak yang mengkonsumsi obat tidur tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Padahal, obat tidur termasuk obat keras yang penggunaannya perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh setiap orang dan punya efek samping tertentu.
Maka, mari pahami apa itu obat tidur?
Melansir Kompas.com, kebanyakan, obat tidur termasuk obat keras jenis hipnotik sedatif, dan dapat membuat seseorang tertidur lelap.
Sebagain jenis obat tidur terkandung dalam obat anti-gangguan kecemasan atau anti-depresi.
Selain itu, ada juga jenis obat tidur keras yang bersifat sebagai obat penenang dengan cara kerja menekan sistem saraf pusat.
Jenis obat lain untuk membantu mengatasi susah tidur lainnya, bekerja dengan memengaruhi hormon otak pengontrol tidur yakni melatonin.
Ada pula obat tidur yang cara kerjanya menghambat pengeluaran zat kimia otak orexin, yakni hormon yang berfungsi membuat orang tetap terjaga.
Berikut beberapa efek samping dari minum obat tidur:
Efek jangka panjangnya adalah parasomnia, atau beraktivitas saat tidur.
Baca Juga: Pemerintah Berencana Tanggung Biaya Pengobatan Cacar Monyet
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.