JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengacara keluarga Brigadir J sempat membeberkan asal usul foto luka sayatan pada tubuh jasad Brigadir Yoshua yang diungkap ke publik.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan foto yang dibawa ke Bareskrim Polri adalah ketika polisi lengah dengan menambah formalin.
Saat itu Kamaruddin menyebut adanya peran para wanita Jambi pemberani yang mendokumentasikan jasad Brigadir J.
“Para wanita saksi pemberani buka bajunya dan foto dan videokan. Ditemukan luka sayatan dan luka tembak, dan luka memar ada pergeseran rahang, luka bahu, sayatan di kaki, telinga, di belakang, luka di jari-jari, ada membiru di perut kanan kini, tulang rusuk, Luka mengaga di bahu, ada juga luka peluru. kemudian ada lagi ditemukan di bawah dagu ada luka, ada jahitan juga. Ada juga luka di bawah ketiak.”jelas Kamaruddin.
Baca Juga: Terkuak! Istri Ferdi Sambo Kerap Beri Uang ke Adik Brigadir J
Sebelumnya kasus kematian Brigpol Yoshua Nofriyansyah Hutabarat menyedot perhatian publik karena dinilai janggal.
Semula Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap kematian Brigadir J karena adegan baku tembak dengan Bharada Eliezer atau Bharada E di rumah Ferdi Sambo.
Penembakan terjadi karena adanya teriakan dari istri Ferdi Sambo yang mengaku dilecehkan Brigadir J.
Namun pada jasad Brigadir J ditemukan sejumlah luka yang mencurigakan sehingga membuat keluarga menempuh jalur hukum untuk mengungkap penyebab sebenarnya.
Video Editor: Lintang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.