KOMPAS.TV - Pencarian Anak Gubernur Jawa Barat, Emmeril ‘Eril’ Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, terus dilanjutkan.
Tim SAR dari kepolisian Swiss dan unsur regu penyelamat lain terus mencari Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tim SAR yang berjumlah 20 orang menyusuri Sungai Aare untuk mencari keberadaan Eril.
Tak hanya mencari secara manual, tim sar juga memindai area Sungai Aare menggunakan drone untuk mendeteksi titik panas.
Kondisi Sungai Aare yang sedikit keruh menyulitkan pencarian yang dilakukan sejak Kamis (26/5) kemarin.
Di Bandung, Jawa Barat, keluarga Ridwan Kamil juga masih menantikan kabar perkembangan pencarian Eril di Swiss.
Keluarga memastikan, sebelum berenang, Eril telah memetakan titik yang aman di Sungai Aare untuk berenang.
Bahkan Eril juga sudah melakukan survei keamanan lebih dulu.
Sungai Aare yang ada di Bern, Swiss, merupakan sungai populer; sungai terpanjang di Swiss.
Airnya yang jernih menjadikan Sungai Aare sebagai tempat favorit berkumpul pelajar dan juga wisatawan, utamanya di musim semi.
Aare, merupakan sungai terpanjang di Swiss, mencapai 288 kilometer yang membelah kota Bern, serta mengalir sepenuhnya di Swiss.
Dengan pemandangan yang mengesankan, UNESCO menyebut, berenang di sungai ini masuk tradisi dan bagian Warisan Budaya Tak Benda di Swiss.
Namun, hanya perenang berpengalaman yang direkomendasikan untuk berenang di Sungai Aare karena arus deras dan dingin.
Dengan temperatur terendah biasanya sepanjang Februari, kurang lebih 5,35 derajat celsius, dan tertinggi pada Agustus 2018 lalu di sekitar 23,5 derajat celsius.
Selengkapnya, Kompas TV mendengar dari Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, soal kondisi terkini pencarian Eril.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.