Tradisi Kirab Waisak, Arak Air Suci dan Api abadi Sejauh 5 Kilometer!

KOMPAS.TV - Biksu dan umat budda dari berbagai wilayah di Indonesia menggelar tradisi kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Kirab ini membawa air suci dan api abadi.

Air suci dari Umbul Jumprit, Temanggung  dan api abadi dari Mrapen, Grobogan diarak bersama dengan hasil bumi  sejauh 5 kilometer.

Bagi umat Buddha, prosesi Kirab Waisak ini sangat penting sebagai penghormatan terhadap ajaran sang buddha menuju ke kesempurnaan.

Kirab juga salah satu cara meditasi yang diajarkan sang Buddha.

Di Medan Sumatera Utara,  ratusan umat buddha rayakan Hari Raya Tri Suci Waisak di Vihara Borobudur, Kota Medan.

Baca Juga: Jelang ASO, KPID Dan Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo Sosialisasikan Penggunaan STB

Umat  antusias mengikuti ibadah perayaan Waisak setelah 2 tahun  dibatasi akibat pandemi Covid- 19.

Perayaan Waisak di Klaten, Jawa Tengah diawali dengan Pradaksina, yaitu mengelilingi Candi Sewu.

Menyambut detik-detik Waisak, umat melaksanakan prosesi Pujabakti dan meditasi.

Sementara, di Vihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, sejak pagi sejumlah umat buddha berdatangan  untuk  melaksanakan peringatan Tri Suci Waisak.

Ada 4.000 lebih umat budha yang datang untuk beribadah dan panitia tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.