Kali Pertama, BPCB Bali Lakukan Konservasi & Rekonstruksi 4 Sarkofagus di Museum Buleleng

BULELENG, KOMPAS.TV - Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya, melakukan konservasi dan rekonstruksi sarkofagus di Museum Buleleng, untuk kali pertama sejak benda cagar budaya ini dipindahkan pada tahun 2009 yang lalu.

Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya, BPCB Bali lakukan konservasi dan rekonstruksi empat sarkofagus yang ada di Museum Buleleng Bali.

Empat sarkofagus yang ada di Museum Buleleng, Bali, terdiri dari tiga sarkofagus kukuran kecil dan satu ukuran sedang.

Sarkofagus ini telah ditemukan sekitar tahun 2009 lalu, di berbagai desa di Buleleng Bali.

Sejak dipindahkan ke Museum Buleleng tahun 2009 lalu, baru kali ini dilakukan konservasi dan rekonstruksi.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo Marah Tembok Cagar Budaya Dijebol

Konservasi dan rekonstruksi sarkofagus ini akan dilakukan selama lima hari hingga tanggal 1 Mei 2022 mendatang.

Hal yang dilakukan oleh tim dari BPCB Bali, memberserihan seluruh bagian sarkofagus, dengan teknik mekanis kering dan mekanis basah.

Dengan kondisi sarkofagus yang banyak mengalami patahan dan pelapukan ringan, maka akan dilakukan rekonstruksi bentuk dengan menyatukan seluruh bagian sehingga utuh kembali.

Rekonstruksi akan dilakukan secara perlahan sehingga tidak merusak benda cagar budaya.

Patahan yang terjadi pada sarkofagus diperkirakan telah terjadi sejak lama, saat baru ditemukan.

Konservasi dan rekonstruksi ini dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada benda cagar budaya.