TULUNGAGUNG, KOMPAS.TV - Polisi menyebut diperlukan empat hari setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan bus yang tertabrak kereta di perlintasan kereta api di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Akibat kecelakaan yang terjadi hari Minggu (27/2) kemarin, lima orang meninggal dunia dan belasan lainnya terluka.
Hari Minggu siang, Tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Timur, melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan Bus Wisata Harapan Jaya yang tertabrak Kereta Api Dhoho di perlintasan di Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.
Polisi menyebut, hasil olah TKP akan keluar 4 hari ke depan untuk mengetahui proses terjadinya kecelakaan.
Minggu malam, badan bus akhirnya bisa dipindahkan.
Sebelumnya, petugas berupaya memindahkan badan bus dengan mobil penarik, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Sulitnya proses pemindahan ini karena posisi bus berada di ruang sempit serta roda terkunci; kondisi tanah lembek juga menyulitkan proses pemindahan.
Perlintasan sebidang tanpa pintu penghalang saat ini hanya dijaga oleh warga yang menjadi sukarelawan.
Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung menyebut, akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api dan Pemda Tulungagung, mencegah kembali terjadinya kecelakaan serupa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.