PONTIANAK, KOMPAS.TV - Hanya dalam waktu 6 bulan, wabah African Swain Flu telah mengakibatkan lebih dari 44.322 ekor babi di Kalimantan Barat mati.
Babi yang terinfeksi awalnya tidak mau makan, lemas, dan lama-lama mengalami perdarahan organ.
Wabah ini diduga menyebar melalui aliran air dan Sungai Kapuas.
Meski demikian, wabah ini disebut tidak berbahaya bagi manusia karena virusnya hanya menyerang babi.
Tetapi kotoran manusia yang mengonsumsi babi terinfeksi, bisa berpotensi menjadi media penyebaran virus.
Kerugian akibat wabah Flu Babi Afrika ini pun diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca Juga: Apa Itu Chemtrail yang Ada di Langit Jakarta dan Diduga Timbulkan Banyak Penyakit?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.