Baru Berjalan 10 Hari, Pihak Universitas Bengkulu Akan Evaluasi Kegiatan Kuliah Tatap Muka

BENGKULU, KOMPAS.TV - Seiring meningkatnya kasus covid-19 di Bengkulu dalam beberapa hari terakhir, Universitas Bengkulu pun mengevaluasi perkuliahan tatap muka yang baru 10 hari digelar.

Perkuliahan bisa kembali dilakukan secara daring, untuk mencegah klaster covid-19 di lingkungan kampus.

Baca Juga: Kedisiplinan Protokol Kesehatan Siswa Rendah, Pakar Dorong PTM 100% Banjarmasin Dihentikan

Perkuliahan tatap muka yang baru digelar selama 10 hari mulai 24 Januari lalu, terancam dihentikan sementara akibat lonjakan kasus covid-19 di Kota Bengkulu serta ancaman varian omicron.

Meski belum ditemukan kasus penyebaran corona di lingkungan kampus, namun beberapa orang dosen dilaporkan sedang menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar covid-19 dari luar kampus.

Dengan memperhatikan kondisi tersebut, pihak Universitas Bengkulu berencana mengevaluasi perkuliahan tatap muka yang sedang berjalan saat ini.

Untuk sementara waktu, perkuliahan masih dilakukan secara tatap muka, namun penerapan protokol kesehatan terus ditingkatkan.