Diduga Miliki Riwayat Darah Tinggi, Penghulu Meninggal Saat Nikahkan Pengantin

KOMPAS.TV - Seorang penghulu di Kabupaten Malang meninggal dunia sesaat sebelum menikahkan pengantin.

Peristiwa memilukan tersebut direkam oleh kamera warga dan diketahui sang penghulu menderita darah tinggi.

Peristiwa memilukan yang direkam oleh warga ini terjadi di Dusun Benel, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Mantan Ketua Umum PWI Margiono Meninggal Dunia, Sempat Dirawat karena Covid-19

Dalam video yang beredar, penghulu bernama Supaat tersebut bersiap memimpin ijab kabul di rumah salah satu warga, namun tiba-tiba Supaat seperti kehilangan kendali dan lemas.

Kalimat yang keluar dari mulut Supaat juga terdengar tidak begitu jelas, warga yang berada di lokasi juga sempat memberikan minuman air mineral pada Supaat.

Supaat yang terlihat lemas tiba-tiba langsung ambruk warga sempat melarikan supaat ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Menurut keluarga sang penghulu, Supaat memang memiliki riwayat darah tinggi dan sebelum kejadian diketahui supaat mengonsumsi gule dan sate.

Sementara itu, Supriadi orang tua mempelai mengaku peristiwa tersebut cukup membuat panik dirinya beserta keluarganya.

Meski sempat tertunda beberepa saat, namun akad nikah mempelai tetap berlangsung dengan penghulu lain.