DJ dan Anggota Band Jadi Korban Bentrokan di Sorong

KOMPAS.TV – Pasca bentrokan antar 2 kelompok warga di Sorong, polisi telah memeriksa 20 saksi.

Polisi juga mulai mengidentifikasi korban bentrokan di Sorong, termasuk seorang Disc Jockey dan anggota grup musik yang meninggal dunia.

Salah satu korban yang tewas karena luka bakar akibat bentrokan di Sorong, Papua Barat adalah pengisi acara DJ Indah Cleo dan anggota Band Cristian Wahyu.

Bersama 16 orang lainnya, DJ Indah dinyatakan tewas setelah terjebak di bangunan yang dibakar massa.

Meninggalnya DJ asal Bukittinggi, Sumatera Barat itu dikonfirmasi oleh akun media sosial Double O Club Sorong yang merilis kabar duka itu.

Baca Juga: Dua Orang Jadi Tersangka Kasus Bentrok di Sorong Papua, Pasal Sangkaan Belum Ditetapkan

Sementara, keluarga Crisitian Wahyu anggota band yang juga meninggal saat kejadian, tak menyangka saat mendengar kabar dari teman Cristian di Sorong perihal kematiannya.

Menurut kakak korban sebelum kerusuhan terjadi, adiknya sempat menelepon sang ibu dan mengatakan mess pegawai yang ditempati adiknya sempat diserbu oleh beberapa orang pada Sabtu malam.

Keluarga Cristian Wahyu, Rabu (26/1/2022) kemarin terbang ke Sorong untuk menjalani tes DNA  karena kondisi jenazah Cristian sulit dikenali.

Keluarga berharap identifikasi jenazah berjalan lancar sehingga jenazah Cristian bisa dibawa pulang dan dimakamkan di Surabaya.

Baca Juga: 17 Orang Meninggal dalam Bentrok Antar Kelompok di Sorong, Polisi Periksa 20 Saksi