Fakta Tugu Sepatu, Selain di Jakarta Ada Juga di Bandung

KOMPAS.TV - Tugu Sepatu di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, ramai diperbincangkan publik karena jadi sasaran aksi vandalisme ketika belum lama dibuka secara resmi.

Berikut sejumlah fakta mengenai Tugu Sepatu:

1. Digadang jadi ikon Jakarta

Tugu Sepatu merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta dengan Jakarta Experience Board (JXB) bertajuk Xpresikan Warnamu.

Menurut Pemkot DKI Jakarta, pembuatan Tugu Sepatu bertujuan untuk mempercantik ibu kota.

2. Dipasang di 3 titik

Instalasi sepatu Xpresi dari Compass tersebut dipajang di 3 titik yakni di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-alun Velodrome.

Baru dibuka, Tugu Sepatu yang berada di Jalan Jenderal Sudirman menjadi sasaran aksi vandalisme.

3. Untuk sambut Festival Kolaborasi Jakarta

Pemasangan Tugu Sepatu menandakan dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.

Seperti diungkapkan oleh Plt Kadisparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap tahun internasional ekonomi kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD.

"Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi,” ujar Gumilar.

4. Dibangun tanpa APBD DKI

Pembangunan Tugu Sepatu merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-bujeter APBD.

Pihak Disparekraf DKI Jakarta mengatakan tugu tersebut dibangun tanpa APBD DKI. Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta.

5. Ada tugu sepatu di Cibaduyut

Sebelum ada di Jakarta, tugu sepatu sudah ada di Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat. Tugu itu merupakan pertanda di sana terdapat sentra sepatu.

Untuk diketahui, pada tahun 1989 pemerintah Indonesia meresmikan Cibaduyut sebagai daerah tujuan wisata.

Baca Juga: Instalasi Tugu Sepatu Raksasa di Tiga Titik Jakarta Dicopot

(*)

Grafis: Agus Eko