JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat harus mengalami kegagalan menunaikan ibadah umroh untuk yang kedua kalinya.
Sebelum beraktivitas, wanita berusia 52 tahun, Danila, yang berprofesi sebagai petugas PPSU harus menjalani apel pagi bersama rekan PPSU lainnya di halaman Kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.
Meski mengalami kekecewaan besar karena belum bisa menginjakkan kaki di tanah suci Mekah namun ibu lima anak itu tetap terlihat fokus saat bekerja.
Dengan wajah sedih berlinang air mata, Dalila pun menceritakan keluh kesahnya karena harus dua kali menelan pil gagal menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekah.
Baca Juga: Stok Menumpuk 2 Tahun, Penjual Perlengkapan Haji Mengaku Omzet Turun hingga 90 Persen
Pandemi covid-19 membuat rencananya untuk bisa mengunjungi ka'bah akhirnya harus kembali tertunda.
Padahal untuk bisa menunaikan ibadah umroh, Dalila harus menyisihkan separuh gajinya dan mencari tambahan pendapatan dengan membuka warung.
Meski sadar dengan kondisi dunia saat ini, namun Dalila mengaku kecewa dengan pemerintah Indonesia yang tidak bisa mengupayakan keberangkatan para calon jemaah haji dan umroh.
Meski harapan beribadah ke tanah suci mekah pada tahun ini harus pupus namun Dalila berharap pada tahun mendatang para jemaah haji dan umroh asal Indonesia bisa menjadi prioritas di antara negara - negara lain yang masih mendapat jatah kuota.
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.