JAKARTA, KOMPAS.TV – Survey Indikator Politik Indonesi (IPI) mengatakan masih banyak masyarakat yang tidak bersedia untuk divaksin Covid-19.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sebanyak 41% masyarakat Indonesia tidak mau divaksin.
Ia mengaku kaget dengan banyaknya masyarakat yang tak mau divaksin, meskipun Presiden Joko Widodo sebelumnya telah divaksin.
“Meskipun surveynya dilakukan setelah Presiden sendiri menjadi orang pertama yang divaksin, itu masih banyak yang tidak bersedia. Total itu 41% kurang bersedia atau sangat tidak bersedia”, ungkap Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat memberikan materi pada acara webinar rilis survey Indikator (21/2).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Segera Dilakukan, Ini Link Pendaftaran untuk 34 Provinsi
Burhanuddin menambahkan, secara keseluruhan jumlah masyarakat Indonesia yang bersedia divaksin berjumlah sebanyak 55%.
“Yang mengatakan sangat bersedia itu 15,8%, cukup bersedia 39,1%. Kalau saya jumlah itu kurang lebih 55% nasional”
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan untuk terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjalani vaksinsi Covid-19, demi menciptakan HERD immunity.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.