JAKARTA, KOMPAS.TV – Serangan teror terjadi di Wina, Austria pada Selasa (02/11/2020) malam.
Telah terjadi penembakan di 6 lokasi berbeda.
Pihak keamanan setempat tengah memburu para penembak.
Hingga Rabu siang sudah 2 orang tewas, salah satu di antaranya adalah pelaku penembakan, dan 15 lainnya luka-luka.
Menteri dalam negeri Austria Karl Nehammer mengatakan beberapa terluka, beberapa tewas.
"Ini adalah hari tersulit bagi Austria selama bertahun-tahun. Kami menghadapi serangan teroris, yang intensitasnya kami syukur tidak pernah dialami di Austria untuk waktu yang sangat lama."kata Karl dikutip dari APTN, Rabu (03/11/2020).
Satuan polisi Austria juga tengah mengejar pelaku lainnya yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Baca Juga: Dua Tewas dan 15 Orang Terluka Dalam Penembakan di Wina
Sebelumnya diberitakan orang-orang bersenjata menembaki orang-orang yang menikmati malam terakhir di kafe dan restoran Wina.
Hal itu terjadi sebelum Wina diberlakukan lockdown terkait pandemi virus corona.
Menurut pihak berwenang penembakan ini adalah serangan teroris.
Polisi mengatakan bahwa beberapa tembakan dilepaskan tak lama setelah jam 8 malam.
Lebih lanjut, Nehammer mengatakan tentara telah diminta untuk menjaga lokasi-lokasi penting di kota itu ketika ratusan polisi bersenjata lengkap mencari orang-orang bersenjata itu.
Dia mendesak orang-orang di Wina untuk tinggal di dalam rumah dan menghindari pusat kota.
"Pikiran kami bersama keluarga para korban, Siapapun yang menyerang salah satu dari kita sedang menyerang kita semua." kata Karl dalam konferensi persnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.