JAKARTA, KOMPAS.TV – Baru-baru ini, media sosial Twitter diramaikan dengan pembahasan mengenai situs dengan alamat swagbuckssn.xyz yang dikategorikan sebagai sebuah situs penipuan (scam).
Situs itu menjanjikan reward kepada pengguna berupa sejumlah uang.
Caranya sangat mudah, yakni hanya dengan menonton video dan mengisi sejumlah survey.
Menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, situs dengan domain ".xyz" tidak disarankan untuk digunakan.
Alasannya karena mirip dengan jenis penipuan yang sering kali dibagikan melalui aplikasi WhatsApp.
"Sebut saja scam, mengarahkan korbannya untuk melihat iklan yang tidak diinginkan seperti pinjol (pinjaman online) dan memancing korban memasukkan data penting," ungkap Alfons, seperti dikutip dari KompasTekno, Rabu (19/1/2022).
sumpah lo pada jangan nyobain swagbuck !! domain yg ujungan nya xyz itu biasanya fraud/scam !! pic.twitter.com/G7SlZthbzg
— Bryan (@Bryantanadi) January 17, 2022
Baca Juga: Mengenal Phishing, Modus Kejahatan Dunia Maya yang Kini Marak Terjadi
Scam adalah salah satu ancaman digital yang perlu diwaspadai.
Kejahatan siber ini merugikan pengguna internet dengan mengelabui korban melalui website palsu untuk mencuri data.
Demi keamanan dan kenyamanan, berikut sejumlah cara untuk mengecek keaslian website agar pengguna internet terhindar dari scam. Berikut petikannya:
1. Cek Domain Situs
Cara paling mudah untuk mengecek keaslian website adalah dengan melihat domain dari situs yang akan dituju.
Bila nama domain yang digunakan suatu website meniru nama bisnis atau perusahaan asli, menggunakan beberapa garis hubung, atau simbol-simbol yang mencurigakan, hal ini patut diwaspadai.
2. Perhatikan Keamanan Koneksi Situs Web
Situs web yang menggunakan penanda HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure), biasanya lebih aman dan terpercaya dibandingkan dengan situs dengan penanda HTTP.
Situs yang aman biasanya ditandai dengan ikon gembok berwarna hijau atau ikon gembok terkunci di sisi kiri URL situs.
Pengguna bisa mengeklik ikon gembok tersebut untuk melihat keterangan "secure connection", "connection is secure", atau keterangan lain yang memverifikasi detail situs web.
Baca Juga: Awas Ada Malware! Nonton 'Spider-Man: No Way Home' Bajakan Bisa Bikin ATM Terkuras
3. Perhatikan Kalimat yang Digunakan
Situs scam biasanya menggunakan susunan kalimat yang buruk, seperti penggunaan tata bahasa yang salah, frasa yang aneh, hingga ada kata-kata yang hilang.
Penggunaan bahasa yang tidak akurat bisa memicu keraguan terkait kredibilitas informasi yang diberikan, sehingga situs tersebut tidak menjadi sumber informasi yang terpercaya.
4. Waspada Iklan di Halaman Website
Situs yang menampilkan terlalu banyak iklan dalam satu halaman bisa jadi penanda bahwa situs tersebut tidak kredibel.
Iklan tersebut biasanya memenuhi seluruh halaman, mengarahkan pengguna ke halaman situs lain, mengharuskan pengguna mengisi survei atau menyelesaikan tugas tertentu, hingga iklan yang berbau eksplisit.
5. Cek Lewat “Who Is”
Setiap orang yang mendaftarkan domain diharuskan menyantumkan informasi seperti kontak pribadi atau perusahaan.
Informasi soal pemilik nama domain beserta kontaknya bisa didapatkan melalui www.whois.com.
Bila terdapat perbedaan antara nama pendaftar dan kontaknya, maka situs tersebut patut diwaspadai.
Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur Contact yang ada pada halaman situs untuk mengajukan pertanyaan, meninggalkan komentar, dan mengirimkan keluhan kepada pemilik situs.
Situs yang tidak menampilkan tautan halaman “Contact” dapat menjadi penanda bahwa situs tersebut mungkin tidak kredibel.
Sumber : wikihow, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.