Smartwatch: Cara Kekinian Monitor Tubuh agar Tetap Sehat Selama Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjaga kondisi kesehatan tubuh penting untuk senantiasa dilakukan  terlebih selama pandemi seperti saat ini.

Untungnya, hidup sehat masa kini dapat terasa lebih mudah karena ada teknologi canggih yang siap untuk membantu, contohnya yakni smartwatch.

Ya, smartwatch merupakan salah satu perangkat pintar yang banyak digunakan untuk menunjang pola hidup sehat, sebab dapat memantau atau memonitor kondisi tubuh.

Seorang dokter spesialis olahraga bernama Grace Joselini C mengatakan, pemantaun tiap detail kondisi tubuh itu berguna dalam diagnosa.

Baca Juga: Anda Stres? Usir dengan 7 Olahraga Ini

"Dalam diagnosa, diperlukan dua hal, yaitu faktor subjektif dan objektif," kata Joselini dalam webinar dari Garmin, sebuah merek smartwatch, dengan tajuk Manfaat Gawai di Era Pandemi, Rabu (29/9/2021).

"Faktor subjektif itu misalnya seperti perasaan, sedangkan yang objektif itu bisa data berupa hasil pengukuran denyut nadi, detak jantung, dan tingkat stres seseorang," sebutnya.

Adapun, data-data seperti denyut nadi, detak jantung, dan tingkat stres itulah yang dipantau serta dihitung oleh smartwatch.

Lebih lanjut, Country Manager Garmin Indonesia Rian Krisna menyampaikan, hasil perhitungan dari smartwatch lantas dapat memberi manfaat bagi penggunanya untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Selain Tampil Trendi, Ini 4 Manfaat Smartwatch untuk Memantau Kesehatan

"Dengan mengombinasikan variabilitas (data) denyut nadi, stres, dan aktivitas, smartwatch  dapat memperkirakan cadangan energi di tubuh pengguna sepanjang hari," jelas Rian.

Tentunya, lanjut Rian, hasil diagnosa smartwatch semacam itu berguna dalam proses menjaga daya tahan tubuh.

Rian juga mengklaim, smartwatch dapat membantu seseorang untuk memvalidasi apa yang dirasakannya.

Berkat adanya validasi mengenai kondisi tubuh, orang-orang pun akan lebih mudah tergerak untuk memeriksakan diri ke dokter jika merasa tidak sehat.