JAKARTA, KOMPAS.TV – Seri iPhone 13 yang sebentar lagi segera dirilis diperkirakan mengalami kenaikan harga alias lebih mahal ketimbang seri sebelumnya.
Menurut laporan dari Digitimes, salah satu pemasok chip terbesar untuk Apple, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), dikabarkan meningkatkan biaya produksi chipnya hingga 20 persen.
Lonjakan tersebut merupakan kenaikan harga paling drastis yang dilakukan TSMC dalam sepuluh tahun terakhir. Hal tersebut bakal membual efek domino yang berdampak pada pelanggan TSMC, termasuk Apple.
Baca Juga: 2 Pemasok Komponen untuk Apple Terdampak Covid-19, Rilis iPhone 13 Ditunda?
Alasan mengapa TMC menaikkan biaya produksinya hingga 20 persen karena TSMC melakukan adopsi proses manufaktur yang lebih maju dan mutakhir.
“TSMC dilaporkan telah memberi tahu pelanggan tentang kenaikan harga sebanyak 20% untuk teknologi prosesnya yang canggih dan matang,” demikian laporan dari Digitimes, dikutip dari Mac Rumors, Selasa (7/9/2021).
Harga baru ini rencananya mulai berlaku pada Januari 2022. Namun, penyesuasian harga akan dimulai untuk pesanan yang dijawalkan akan penuh di bulan Desember 2021.
Untuk menyiasati kenaikan harga tersebut, pengamat menyebutkan bahwa Apple akan membebankan biaya ke pelanggan. Artinya, harga iPhone 13 diperkirakan naik.
Melansir dari BGR, Selasa (7/9/2021), Nikkei Asia melaporkan bahwa mitra perusahaan Bain & Company Peter Hanbury juga mengatakan hal serupa, bahwa kenaikan harga komponen pada ponsel dan laptop merupakan salah satu tanda bahwa iPhone seri berikutnya bakal lebih mahal.
Baca Juga: Segera Dirilis, iPhone 13 Dikabarkan Bisa Terhubung Langsung ke Satelit
Untuk diketahui, tahun ini Apple mempersiapkan sejumlah peningkatan yang cukup besar di iPhone 13 sehingga memiliki kualitas yang jauh dari seri pendahulunya.
Fitur tersebut, seperti fitur khusus untuk fotografer dan videographer professional. Perusahaan tersebut juga meningkatkan kualitas fitur ProRes, forman kompresi perantara yang digunakan selama pengeditan video.
Kedua fitur ini mungkin menjadi pembenaran Apple untuk menaikkan harga pada iPhone.
Sumber : Mac Rumors/BGR
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.