Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Dana penanganan Covid-19 untuk bidang kesehatan dianggap lebih kecil daripada anggaran lainnya. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa pemerintah lebih mementingkan ekonomi daripada kesehatan masyarakatnya. Sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan dana APBN 2020 untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 405,1 triliun. Dana APBN tersebut terbagi atas Rp 150 T untuk program pemulihan ekonomi nasional, Rp 110 T, jaring pengaman sosial, Rp 75 T diberikan pada bidang kesehatan, dan Rp 70,1 T untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR.
Benarkah tudingan pemerintah lebih mementingkan ekonomi dibandingkan dengan kesehatan rakyatnya? Bagaimana staf khusus presiden bidang ekonomi menanggapi hal ini?
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Arif Budimanta (Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi), dan Hermawan Saputra (Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) dalam Talkshow ROSI episode Indonesia Darurat Kesehatan Tayang 2 April 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv
juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
#TalkshowRosi #RosiKompasTV #ROSI #DaruratKesehatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.