Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Salah satu gebrakan menteri Jokowi yang menuai polemik bahkan kontroversi adalah penerbitan Surat Keputusan Bersama atau SKB untuk menumpas radikalisme di kalangan aparatur sipil negara atau ASN.
Banyak yang menilai kebijakan ini berpotensi melanggar HAM dan mengekang kebebasan berpendapat bagi pengabdi negara. Namun ada juga yang menilai ini langkah tepat yang harus diambil karena Indonesia sudah darurat radikalisme, seperti apa yang diyakini oleh Budiman Sudjatmiko. Mengingat banyak lembaga negara yang digunakan oleh beberapa pihak untuk mengganti dasar negara.
Berbedaa dengan Budiman, menurut Rocky Gerung aparatur sipil negara boleh memiiliki konsep pemikiran untuk mengganti dasar negara, selama itu berada di luar jam kerja.
Benarkah pemikiran yang disampaikan oleh Rocky Gerung?
Simak pernyataan lengkap Rocky Gerung & bagaimana tanggapan Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari, Politis PDIP Budiman Sudjatmiko & Direktur Eksekutif Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo, atas pernyataan Rocky Gerung, di video berikut ini
Dan saksikan dialog selengkapnya di https://www.youtube.com/watch?v=8X0XRBLYxNk
#ROSI #ROSIKompasTV #ASN
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV.
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.