Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian soal Jakarta kayak kampung, menuai kecaman. Menanggapi hal ini Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, menganggap perkataan Mendagri Tito Karnavian menyimpan pesan tentang transformasi sebuah negara.
“Jadi melampauinya bukan hanya kasus Jakarta dan Shanghai tapi juga bagaimana Tiongkok dibandingkan dengan seluruh dunia lompatan 100 kali perekonomian itu dahsyat. Jadi menurut saya justru pelajaran penting yang kita ambil dari pesan yang disampaikan Pak Mendagri tadi adalah pesan tentang transformasi sebuah negara. Lebih dari soal kata kampung, jadi kan itu memang clickbait, menarik, tweetable begitu. Tapi sesungguhnya ini adalah pesan penting bagaimana transformasi sebuah negara itu terjadi dikerjakan dengan konsisten selama beberapa dekade dan sekarang mereka merasakan buahnya.” Ujar Anies Baswedan.
Tak terima dengan pernyataan Mendagri Tito Karnavian, Rocky Gerung menilai bahwa Tito telah menghina NKRI atas pernyataannya yang menyebut ibu kota Indonesia, Jakarta lebih kampung dari Shanghai. Bahkan Rocky menambahkan bahwa Tito Karnavian radikal.
Selengkapnya, simak pernyataan Rocky Gerung & tanggapan Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari, Politis PDIP Budiman Sudjatmiko & Direktur Eksekutif Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo, atas pernyataan Tito Karnavian di video berikut ini.
Dan saksikan dialog selengkapnya di https://www.youtube.com/watch?v=XCKawdU6__8
#ROSI #ROSIKompasTV #RockyGerung
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV.
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.