Kompas TV TALKSHOW satu meja

Blak-Blakan Budayawan Erros Djarot soal Kebebasan Berekspresi hingga Singgung Fadli Zon | SATU MEJA

Kompas.tv - 28 Februari 2025, 10:00 WIB
Penulis : Leiza Sixmansyah

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kasus yang melibatkan band punk asal Purbalingga, Sukatani, telah memicu perdebatan luas mengenai kebebasan berekspresi di Indonesia.

Setelah merilis lagu berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang mengkritik dugaan korupsi di tubuh kepolisian, para personel Sukatani mengunggah video permintaan maaf kepada institusi Polri dan menarik lagu tersebut dari peredaran.

Kebebasan berekspresi di Indonesia pun dinilai semakin sempit. Menyoroti hal ini budayawan Erros Djarot mengatakan, bahwa adanya ketakutan yang tidak jelas terhadap kaum penjilat yang tidak jelas juga.

“Ada satu ketakutan dari curator yang berlebihan, dan itu hanya untuk kepentingan pribadinya,” ucap Erros Djarot dalam pandangannya berupa kebebasan berekspresi, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga: Intimidasi Polisi ke Band Sukatani, Penasihat Ahli Kapolri Hermawan Sulitsyo: Lawanlah! | SATU MEJA

Produser: Leiza Sixmansyah

Video Editor: Galih

#sukataniband #prabowo #fadlizon #jokowi #dpr

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x