JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris dewan nasional SETARA Institute, Doktor Benny Susetyo mengatakan politik itu panggilan kepada ideologi partai. Ketika ideologi partai diperjuangkan, maka kesetiaan dan komitmen akan memiliki nilai.
Sosok Megawati dikenal sebagai tokoh yang kuat dan telah mengalami berbagai peristiwa gelap terang politik, mulai dari saat kekuasaan ayahnya yakni Presiden pertama RI Soekarno. Benny menilai Mega punya kemampuan untuk membaca realita dengan ketajaman hatinya. Politik bukan semata-mata meraih kekuasaan, melainkan kekuasaan diperoleh lewat perjuangan dan proses.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung soal loyalitas kader partai dan memuji ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Hal ini diungkapkan dalam acara peresmian 27 kantor PDIP, patung, hingga RSUD Soekarno, Senin (16/10/2023).
Megawati Soekarnoputri mengutip lagu Kasih Ibu saat mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo yang diusung di Pilpres 2024 pada Rabu (18/10/2023). Menurut Mega, ini bentuk ungkapan bahwa seorang ibu hanya berbekal ketulusan mengantarkan seorang calon pemimpin negara dan tidak mengharapkan apa pun dari hasil ketulusan perjuangannya.
Benny Susetyo menilai ungkapan ini ditafsirkan bahwa Mega telah membesarkan anak-anaknya dan memberikan kekuasaan tanpa meminta apa pun. Dengan tegas Benny mengingatkan agar politik jangan menjadi benalu negara.
Menurut Benny, jika Mega mau, sebenarnya bisa mencalonkan putrinya yakni Puan Maharani untuk maju di Pilpres sebelum-sebelumnya. Namun hal tersebut tidak dilakukan dengan berbagai pertimbangan demi kepentingan bangsa dan negara.
Simak dalam ROSI eps. Pilpres 2024, Pertaruhan Etika bersama sekretaris dewan nasional SETARA Institute, Doktor Benny Susetyo di kanal youtube KompasTV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.