JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Minggu (13/8), empat partai besar Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN mendadak mendeklarasikan koalisi mendukung Prabowo Subianto.
Politisi senior PDI Perjuangan yang juga pernah menjadi ajudan Bung Karno, Irjen Purn. Sidarto Danusubroto mengatakan pada tahun 2014 PDIP telah memiliki pengalaman “dikeroyok” dan mengusung Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Capres-Cawapres dengan koalisi ramping.
Kala itu, PDIP berkoalisi dengan Nasdem, PKB, dan Hanura yang dinilai sejumlah pengamat politik bukanlah sebagai partai besar.
Jokowi-JK mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Maka menurutnya, PDIP tidak merasa ditinggalkan meski 4 partai besar telah mendeklarasikan dukungannya pada Prabowo. Sidarto percaya, sosok orang yang baik akan terpilih oleh rakyat.
Sidarto Danusubroto menyebut Megawati Soekarnoputri adalah sosok petarung wanita yang melawan orde baru.
Bahkan Mega juga telah melalui peristiwa Kudatuli hingga membangun PDIP hingga menjadi partai terkokoh seperti sekarang.
Maka, ia tidak merasa bahwa PDIP sudah ditinggalkan partai-partai besar seperti Golkar, PKB, dan PAN yang sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungannya pada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Sidarto Danusubroto, dari Sukarno hingga Jokowi di youtube KompasTV.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=SxJRsg9sdMw&t=26s
Baca Juga: Prabowo Sebut Koalisinya ‘Tim Jokowi’, Begini Tanggapan Wantimpres Sidarto Danusubroto
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.