[FULL] Pinjol, Utang Gampang, Lunasnya Susah | B-Talk

KOMPASTV - Baru-baru in, berita mahasiswa universitas dibunuh oleh kaka tingkat bikin masyarakat ikut ngelus dada, miris.  Seseorang jauh-jauh datang ke jakarta, berbekal harapan tinggi orang tua, malah dibunuh seniornya yang nggak bisa bayar pinjol, gara-gara “boncos” investasi”.

Dari peristiwa pilu ini harapan kami, regulator terutama otoritas jasa keuangan, bisa menutup celah potensi pinjaman bagi individu yang macet, lewat aturan yang ketat.

Faktanya, gen z dan milenial merupakan generasi yang paling sering berurusan dengan masalah keuangan. Data orotitas jasa keuangan yang kami download, sampai juni kemarin, gen z dan milenial adalah penyumbang kredit macet pinjol terbanyak!!!!  Itu baru data dari pinjol resmi, belum lagi dari pinjol ilegal.

Pinjol macet usia di bawah 19 tahun ditambah usia 19 sampai 34 tahun, angkanya 765 miliar rupiah. Usia muda, utang banyak  macet pula.

Kita udah bicara soal gen z dan milenial yang paling banyak berurusan dengan pinjol. Sekarang kita bicara soal wilayah mana sih yang paling banyak menerima pinjaman online.

Bicara soal pinjaman online ilegal,  pemerintah bekerja sama dengan sejumlah pihak tidak henti-hentinya menjegal operasional mereka agar masyarakat tidak menyalahgunakannya. Buktinya nih sudah cukup banyak pinjol ilegal yang ditutup. Dari 2019 ada sekitar 1.493 pinjol ilegal yang ditutup, 2020 ada 1.026, 2021 ada 811, 2022 sekitar 698 dan yang paling terakhir januari 2023 sampai tanggal 8 juli kemarin ada 429 pinjol ilegal yang dijegal.

Semoga dengan upaya pemerintah yang sudah membantu masyarakat in, kita semua jadi tidak terbutakan dengan tawaran tawaran pinjol ilegal. Kita berharap edukasi terkait pinjol ini semakin gencar dilakukan pemerintah.