Industri Televisi Di Era Digitalisasi - BTALK

KOMPASTV - Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali mengungkapkan bahwa kebijakan penghentian siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) batas akhirnya paling lambat pada 2 November 2022. Ini merupakan perintah Undang Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Menkominfo, Johnny G Plate mengungkapkan bahwa Kominfo sudah bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk mengakhiri produksi TV tabung, dan juga mensertifikasi sebanyak lebih dari 45 perusahaan untuk menyiapkan dan menjadi produsen Set Top Box (STB).

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan tidak bisa menghentikan siaran analog secara serempak karena harus melakukan penggunaan kembali (reuse) spektrum 700 MHz.

Sebagai informasi, Tv analog dengan spektrum 700 MHz ini mengambil banyak frekuensi yang sebenarnya bisa dan dapat dimanfaatkan untuk penerapan teknologi 5G.

Malaysia, Filipina, dan Singapura diketahui sudah menyelesaikan proses switch-off layanan analog yang memungkinkan operator untuk memperkuat layanan 4G dan menguji jaringan percontohan 5G.

Teknologi diakui sangat mengakselerasi perjalanan transformasi digital di Indonesia. Cin Cin Go, technology and country leader IBM Indonesia mengungkapkan bahwa masa pandemi, meningkatkan proses bisnis yang dilakukan secara digital, dan bukan lagi sekadar menjadi operational cost namun teknologi informasi dalam unit bisnis IT bisa mengakselerasi performa dan juga bertumbuh.

Indonesia berada di daftar peringkat keempat teratas dunia sebagai pengguna internet terbanyak, dan itu bisa menjadi peluang untuk akselerasi ekonomi digital. 

Pada tanggal 2 November 2022 akan menjadi batas akhir bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk meninggalkan TV analog. Semoga kita sudah bersiap dengan perangkat TV digital atau setidaknya sudah terpasang STB di rumah masing-masing.

Tentunya perpindahan ini bukan tanpa alasan. Jaringan telekomunikasi dan internet yang lebih baik dengan adaptasi teknologi 5G yang sedang dibangun, adalah upaya penggunaan spektrum 700 MHz yang selama ini dinilai terlalu boros digunakan oleh perangkat TV analog. 

Saksikan selengkapnya dalam program #BTalkKompasTV pada episode “Industri Televisi Di Era Digitalisasi” berikut ini.