JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena Gerhana Bulan Total atau yang sering disebut "Blood Moon" (Bulan Darah) akan terjadi pada 14 Maret 2025.
Gerhana ini menjadi peristiwa langka karena merupakan gerhana bulan total pertama sejak November 2022.
Menurut Thomas Djamaluddin, peneliti utama bidang astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fenomena ini akan berlangsung pada Jumat (14/3).
"Gerhana Bulan Total terjadi pada 14 Maret 2025," kata Thomas Djamaluddin, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/3).
1. Bisa Disaksikan di Indonesia Bagian Timur
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gerhana ini akan melalui beberapa fase, meskipun tidak semua tahapan bisa disaksikan dari Indonesia.
Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, menjelaskan gerhana ini akan dimulai pada pukul 10.57 WIB, dengan fase gerhana penumbra pertama.
"Nah kita, gerhana tersebut bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian timur, untuk fase gerhana total berakhir dan fase gerhana berakhir," ujar Syrojudin di Jakarta, Rabu (12/3) dikutip dari Antara.
Menurut hasil pengamatan BMKG, fase puncak gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 13.54 WIB atau 15.52 WIT untuk Indonesia bagian timur.
2. Blood Moon Tidak Bisa Disaksikan di Indonesia
Meskipun menjadi fenomena langka, gerhana bulan total ini tidak dapat disaksikan di Indonesia.
Baca Juga: Darurat Bencana Di Sukabumi Diperpanjang Hingga 17 Maret
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara, Kompas.com, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.