JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi cuaca ekstrem di 33 wilayah Indonesia yang berpotensi hujan lebat pada kurun waktu 25-27 November 2023.
Menurut keterangan BMKG yang diterima Kompas.tv pada Sabtu (25/11/2023), saat ini ada peningkatan dinamika atmosfer yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca dan iklim di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia," tulis rilis BMKG pada Sabtu (25/11/2023).
Analisis klimatologis BMKG per Dasarian II November 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan.
Baca Juga: BMKG Ungkap Musim Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Datang Lebih Lambat
Ada setidaknya lima fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Pertama, Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat dan diprediksikan dapat terus aktif di sekitar wilayah Indonesia hingga periode Dasarian I Desember 2023 dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.
Kedua, fenomena skala regional lainnya adalah gelombang Equatorial Rossby (ER) yang terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur hingga periode akhir Dasarian III November 2023.
Ketiga, penguatan monsun Asia, terlihat dari adanya indikasi penguatan angin lapisan atas dari wilayah Laut China Selatan hingga lebih dari 25 knot (47 km/jam).
Keempat, muncul Bibit Siklon Tropis 99W di Laut Natuna Utara dan Sirkulasi Siklonik di barat Sumatra dan Selat Karimata yang memicu pembentukan daerah pertemuan dan perlambatan angin.
"Bibit Siklon Tropis 99W tersebut memiliki kecepatan angin maksimum hingga 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1006 hPa dengan pergerakan sistem ke arah Barat," kata BMKG.
Kelima, anomali positif Suhu Muka Laut di wilayah Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi hingga 3 derajat C menjadi sumber uap air dalam pembentukan awan hujan, cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah sejak pertengahan November 2023.
Baca Juga: Indonesia Masuki Puncak Musim Hujan, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Menurut Kemenkes
Berikut ini daftar 33 wilayah yang diprakirakan mengalami hujan deras dalam kurun waktu peringatan cuaca ekstrem BMKG tanggal 25-27 November 2023:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatra Barat
4. Riau
5. Kep. Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Sumatra Selatan
9. Kep. Bangka Belitung
10. Lampung
11. Banten
12. DKI Jakarta
13. Jawa Barat
14. Jawa Tengah
15. Jawa Timur
16. Bali
17. Nusa Tenggara Barat
18. Nusa Tenggara Timur
19. Kalimantan Barat
20. Kalimantan Tengah
21. Kalimantan Timur
22. Kalimantan Utara
23. Kalimantan Selatan
24. Sulawesi Utara
25. Gorontalo
26. Sulawesi Tengah
27. Sulawesi Barat
28. Sulawesi Selatan
29. Sulawesi Tenggara
30. Maluku Utara
31. Maluku
32. Papua Barat
33. Papua
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.