JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa waktu lalu Google meluncurkan sebuah cara baru untuk login pada Gmail, yang diklaim lebih mudah dan aman dibanding sebelumnya.
Cara baru ini membuat pengguna akun Gmail tidak hanya dapat login menggunakan password (kata sandi), tetapi juga passkey (kunci sandi).
Sebagai gambaran, password merupakan jenis kata sandi yang berbentuk huruf, gabungan huruf dan angka, atau bisa digabung dengan simbol.
Sementara itu, passkey adalah jenis kata sandi yang memungkinka pengguna login sama seperti membuka kunci (unlock) di smartphone.
Baca Juga: Waspadai Penipuan Lewat WhatsApp Berkedok Bank BNI, Jangan Klik "Buka" atau "View"!
Terdapat beberapa jenis passkey yang bisa dipilih oleh pengguna yaitu terdiri dari pemindai sidik jari (fingerprint), pemindai wajah (face scan), hingga kode PIN. Mungkin terlihat lebih mudah, namun tingkat keamanannya justru lebih tinggi ketimbang cara login yang lama.
Google berupaya untuk meningkatkan keamanan dalam rangka untuk menghindari penggunanya dari kasus peretasan atau pencurian data, sebagaimana dikutip KompasTekno dari BGR, Kamis (25/5/2023).
Pengguna tetap dapat menggunakan password untuk melindungi akun Google ataupun Gmail, sehingga bisa dikatakan bahwa kehadiran passkeys tidak menggeser posisi password.
Selain itu, perlu diingat bahwa apabila pengguna memiliki e-mail yang terdaftar di Gmail, alamat email dan kata sandi tersebut juga bisa dipakai untuk mengakses layanan Google yang lain, seperti Youtube, Google Maps, Meet, Drive, Calendar, Photos, News, dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, jika Anda menggunakan akun Google, pastikan bahwa akun Gmail Anda aman. Berikut adalah beberapa fitur keamanan yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan keamanan akun Google Anda.
Anda bisa mengunjungi laman https://myaccount.google.com/ melalui komputer atau laptop, untuk mengukur seberapa aman akun Google Anda.
Setelah itu, pilihlah “Security Checkup”. Pada halaman tersebut akan terlihat beberapa indikator yang harus Anda penuhi agar akun Google bisa terjamin aman. Google setidaknya mencantumkan enam syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pengguna.
Akun anda bisa dikatakan terjamin aman apabila Anda dapat memenuhi setiap kriteria dan terdapat ikon perisai berwarna hijau di bagian atas persyaratan.
Begitupun sebaliknya, jika ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi, ikon tersebut bakal berubah warna menjadi oranye (jingga).
Perubahan warna tersebut memberitahu bahwa ada beberapa keamanan yang perlu dicek dan diaktifkan, supaya akun Google bisa terjamin aman.
Baca Juga: Cara Transfer Chat WhatsApp ke HP Baru Tanpa Google Drive atau iCloud
Pengecekan privasi data Google bisa diakses melalui link ini https://myaccount.google.com/. Pengguna bisa mengklik “Privacy Checkup”.
Ditampilkan beberapa pilihan menu yang bisa dilihat atau ditinjau di laman tersebut oleh pengguna. Pengambilan data bisa Anda cegah dari riwayat lokasi. riwayat Youtube, hingga data dari aktivitas berselancar menggunakan Google Chrome, dan sebagainya.
Pilihan berupa menonaktifkan fitur iklan yang dipersonalisasi oleh Google, informasi apa saja yang ingin dibagikan ke akun lain, dan aplikasi pihak ketiga dapat mengakses informasi data pribadi Anda di akun Google juga diberikan kepada pengguna.
Ada beberapa perubahan, yaitu di halaman Privacy Checkup, pengguna bisa melakukan pengaturan sejauh mana Google ataupun aplikasi pihak ketiga dapat mengakses informasi data pribadi Anda di akun Google.
Data yang dibagikan akan semakin minim terekspos apabila semakin sedikit pula akses yang diberikan. Selain itu data yang berpotensi bocor akan lebih rendah.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menghapus Akun Google di Android, iPhone, dan Laptop
Apabila dua langkah di atas telah dilakukan, cara selanjutnya bisa Anda coba pula agar keamanan akun Google semakin meningkat, yaitu dengan mengganti kata sandi secara berkala.
Cara menggantinya cukup mudah, yaitu Anda bisa pergi ke bagian “Personal Info” di menu samping pengaturan Google. Klik, lalu gulir layar ke bawah hingga menemukan “Password”.
Setelah mengganti kata sandi, Anda diminta untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah di akun Google. Fitur ini meningkatkan keamanan akun Google Anda karena sistem melakukan verifikasi ulang ketika Google mendeteksi adanya praktik login yang mencurigakan.
Hal ini bisa mencegah apabila terdapat perangkat anonim yang melakukan login dan dianggap mencurigakan, Google akan meminta perangkat tersebut melakukan verifikasi kedua untuk bisa masuk ke akun Google.
Verifikasi tersebut berupa pengiriman kode ke nomor ponsel yang terdaftar di akun Google, permintaan verifikasi dari perangkat terpercaya, dan sebagainya. Dengan begitu hal ini bisa membantu pengguna terhindar dari praktik login yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Google Hapus Akun Gmail yang Sudah Tidak Aktif Selama Dua Tahun, Apa Saja yang Perlu Diketahui?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.