Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Gus Tanto adalah pria berambut gondrong yang tinggal di daerah Perbalan, Purwosari, Semarang Jawa Tengah. Tempat Gus Tanto bermarkas hingga kini adalah Pondok Pesantren Istighfar. Sebagai warga asli Perbalan Gus Tanto juga terlibat dalam lingkaran kekerasan sejak kecil namun hal ini tak membuatnya ikut terseret, sejak SMA ia sudah mengumpulkan orang-orang bermasalah di sekitarnya dan mengajak meramaikan pengajian bersama.
Ketika ia merasa ilmunya belum cukup, Gus Tanto kemudian berguru ke berbagai ulama di berbagai tempat, mulai dari Banten hingga ke Banyuwangi. Dan akhir 80an cita-cita memiliki pesantren pelan-pelan bisa diwujudkan tapi bukan pesantren bagi orang kebanyakan melainkan pesantren untuk preman.
Usahanya tak mudah, untuk mengajak preman masuk pesantren Gus Tanto terjun langsung ke lapangan, mulai dari terminal hingga ke lokalisasi pelacuran. Pertama kali memulai pondok Gus Tanto belum memiliki tempat khusus, pengajian dilakukan berpindah-pindah seperti arisan, baru akhir 2004 pondok didirikan itupun berkat pertolongan orang lain.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.