Kompas TV religi beranda islami

Timwas Haji DPR Minta Kemenag Pastikan Jemaah Sudah Punya Aplikasi Nusuk jelang ke Arafah

Kompas.tv - 12 Juni 2024, 21:35 WIB
timwas-haji-dpr-minta-kemenag-pastikan-jemaah-sudah-punya-aplikasi-nusuk-jelang-ke-arafah
Jemaah haji melaksanakan salat di sekitar Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, dalam pelaksanaan ibadah haji, 25 Juni 2023. (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Iskan Qolba Lubis meminta Kementerian Agama (Kemenag) segera menyelesaikan distribusi aplikasi Nusuk (Smart Card) kepada seluruh jemaah haji Indonesia.

Hal ini dinilai penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji 2024.

"Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama (Kemenag), per tanggal 12 Juni 2024 pukul 09:45 waktu Arab Saudi, masih ada sekitar 8% jemaah haji yang belum mendapatkan aplikasi Nusuk," ungkap Iskan, yang juga politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Arab Saudi, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Soal Katering Haji, Timwas DPR Sebut Indonesia Harus Mencontoh China

Dia juga mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi untuk segera menggunakan aplikasi Nusuk. 

Aplikasi ini merupakan gerbang digital yang wajib digunakan untuk memastikan jemaah dapat masuk ke Arafah dan Mina untuk melaksanakan ibadah haji.

“Saya mengimbau kepada seluruh jemaah haji yang sudah berada di Arab Saudi untuk segera menggunakan aplikasi Nusuk. Aplikasi ini wajib digunakan untuk memastikan jemaah dapat masuk ke Arafah dan Mina untuk melaksanakan ibadah haji,” ujar anggota Komisi VIII itu.

Baca Juga: 45 Calon Jemaah Haji Batal Berangkat Meski Visa Telah Terbit

Iskan menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya di lapangan, masih ada sebagian jemaah haji reguler dan furoda (mujamalah) yang belum mendapatkan aplikasi Nusuk.

Padahal, waktu keberangkatan ke Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji tinggal dua hari lagi.

"Tidak hanya cukup diunduh, jemaah haji juga harus memastikan aplikasi Nusuk mereka telah aktif dan terkoneksi dengan data diri mereka,” jelas Iskan, dikutip dari keterangan tertulis.

Dia menambahkan, setiap jemaah harus menunjukkan aplikasi Nusuk mereka saat menaiki bus menuju Arafah.

“Penunjukan aplikasi Nusuk ini wajib dilakukan untuk kelancaran proses masuk ke Arafah dan Mina,” tegas Iskan.

Dia meminta semua pihak bekerja sama untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji jemaah Indonesia.

"Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan semua proses berjalan lancar, sehingga semua jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar," tutupnya. 


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x