JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut contoh teks khotbah Jumat untuk hari ini, 15 Desember 2023 dengan tema menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Khotbah Jumat ini berjudul "Menjadi Masyarakat Cerdas di Masa Kampanye" ditulis oleh Mukhlisin Purnomo, Penyuluh Agama Islam KUA Wates.
Adapun kampanye tidak hanya menjadi ajang persaingan antarkandidat, tetapi juga menjadi sarana untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai visi-misi calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
Oleh karena itu, dengan khotbah Jumat ini diharapkan menjadi imbauan agar di masa kampanye, masyarkat tidak terpecah belah.
Berikut khotbah Jumat 15 Desember 2023 dikutip dari kulonprogo.kemenag.go.id.
Baca Juga: Skema Baru, Jubir Kemenag Sebut Jemaah sudah Bisa Cicil dan Lunasi Biaya Haji 2024 Mulai Sekarang
الحَمْدُ للهِ خَلَقَ الْخَلْقَ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا ، وَجَعَلَ مِنْهُمْ رَعِيَّةً وَأَمِيرًا ، وَدَبَرَ الْأُمُورَ تَدْبِيرًا ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرْيْكَ لَهُ، الْقَائِلُ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيْتُ لَكُمُ الإِسْلامَ دِينًا) وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، دَعَانَا إِلَى تَحَمُّل الْمَسْؤُولِيَّاتِ وَحَثَّنَا عَلَى حِفْظِ الأَمَانَاتِ، صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ إِلَى يَوْمِ الْحِسَابَاتِ أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ اتَّقُوا اللَّهَ
Jamaah jum’at rahimakumullah
Pada kesempatan Jum’at yang penuh berkah ini, marilah kita teguhkan kembali kwalitas iman dan taqwa kita, dengan senantiasa berusaha menjadi orang-orang yang patuh terhadap perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.
Dengan demikian mudah-mudahan kita selalu mendapat Rahmat dan maghfirah-Nya. Ibadallah..
Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa Bangsa Indonesia kini tengah menghadapi perhelalatan Pemilu. Pemilihan umum penting karena membuka kesempatan bagi setiap warga masyarakat bebas berpartisipasi secara aktif dalam perhelatan demokrasi.
Melalui Pemilu, kita bisa menentukan siapa yang paling pantas untuk menjadi pemimpin (presiden, gubernur, bupati/walikota) atau wakil dalam lembaga legislatif (DPRRI/DPR-D/DPD) yang menurut keyakinan kita minimal harus memiliki dua kualifikasi yaitu: kecakapan (fathânah) menjalankan tugasnya, dan sifat amanah dalam mengemban mandat rakyat, benar-benar untuk rakyat yang memberikan mandat di pundaknya.
Sebagaimana firman Allah:
إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمِينُ
“sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya" (QS. Al-Qasas: 26)
Jamaah jum’at hafizhakumullah
Dalam pemilu tentunya ada kegiatan kampanye yang digunakan sebagai upaya untuk memperkenalkan calon atau kandididat yang nantinya akan dipilih oleh masyarakat sesuai nuraninya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan peraturan terkait kampanye Pemilu tahun 2024, yaitu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023.
Baca Juga: Kemenag Pilih Batik Motif Sekar Arum Sari sebagai Seragam Baru Jemaah Haji 2024, Ini Filosofinya
Sumber : kulonprogo.kemenag.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.