Kompas TV religi beranda islami

Tata Cara, Niat, dan Doa Salat Istisqa untuk Minta Hujan, Imam Perlu Sampaikan Khutbah

Kompas.tv - 20 September 2023, 16:28 WIB
tata-cara-niat-dan-doa-salat-istisqa-untuk-minta-hujan-imam-perlu-sampaikan-khutbah
Foto arsip. Warga melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Sumatera Utara, Minggu, 10 Juli 20222. (Sumber: AP Photo/Binsar Bakkara)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Fadhilah

Baca Juga: Jemaah Salat Idulfitri di Wonosobo Ini Dapat Bonus Pemandangan Bagus yang Sejukkan Mata

Khutbah Salat Istisqa

Khutbah salat Istisqa terdiri dari dua khutbah yang disampaikan khatib dengan cara berdiri dan sekali duduk di antara kedua khutbah. 

Rukun khutbah dan tata caranya dalam salat istisqa sama dengan yang dilakukan khatib sesudah salat Idulfitri, yakni membaca takbir 9 kali pada khutbah pertama dan takbir 7 kali pada khutbah kedua.

Dalam materi khutbah khatib dianjurkan mengajak umat Islam untuk bertaubat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.

Tiap-tiap mengakhiri khutbah pertama dan khutbah kedua, khatib disunahkan membaca doa dengan cara membalikkan badan dan membelakangi jemaah untuk menghadap kiblat, menukar posisi selendang sorban di pundaknya, seraya mengangkat kedua tangannya.

Doa Salat Istisqa

Berikut ini doa salat istisqa yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi seperti Imam As-Syafii, Abu Dawud dan perawi lainnya:

Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan hanii an marii an (riwayat lain, murii an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan daa iman.

Artinya, "Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi."

Allaahummasqinaal ghaitsa, wa laa taj alnaa minal qaanithiin.

Artinya, "Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan."

Allaahumma inna bil ibaadi wal bilaadi wal bahaa imi wal khalqi minal balaa i wal juhdi wad dhanki maa laa nasykuu illaa ilaika.

Artinya, "Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu."

Allaahumma anbit lanaz zar a, wa adirra lanad dhar a, wasqinaa min barakaatis samaa i, wa anbit lanaa min barakaatil ardhi.

Artinya, "Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu."

Allaahummarfa annal jahda wal juu a wal uraa, waksyif annal balaa a maa laa yaksyifuhuu ghairuka.

Artinya, "Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu."

Allaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa, fa arsilis samaa a alainaa midraaraa.

Artinya, "Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu."




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x