MAKKAH, KOMPAS.TV - Suhu udara di Arab Saudi pada puncak pelaksanaan ibadah haji di Padang Arafah, Makkah, Selasa (27/6/2023) tinggi.
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Abel Insani suhu udara di Arafah, Makkah, berkisar antara 45 hingga 50 derajat celcius.
Suhu tinggi Arab Saudi saat ini karena Tanah Suci itu tengah memasuki puncak musim panas.
Panitia penyelenggaraan ibadah haji mengingatkan jemaah asal Indonesia untuk selalu minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi di tengah teriknya cuaca di Padang Arafah.
Jemaah haji diingatkan untuk meminum air putih setidaknya 10 menit sekali meski belum merasa haus.
Pantauan Breaking News Kompas TV, banyak jemaah calon haji dari berbagai negara yang menggunakan payung saat berjalan di area Arafah.
Jemaah melaksanakan ibadah wukuf pada pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.51 WAS atau sekitar pukul 22.53 WIB.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Padati Padang Arafah, Wukuf Dimulai Siang Ini hingga Maghrib Waktu Arab Saudi
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin pun mengingatkan, agar jemaah calon haji Indonesia, terutama yang sedang sakit, untuk senantiasa menjaga kesehatan.
“Bagi jemaah sakit, agar bersabar, ikhtiar berobat ke dokter, serta zikir dan doa untuk kesembuhan. Menjaga salat lima waktu. Jika tidak mampu salat dengan berdiri maka boleh shalat sambil duduk atau berbaring di tempat tidur, atau jika terpaksa dengan isyarat,” kata Fauzin, Selasa (27/06/2023) di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Menjaga kesehatan, dengan memperbanyak minum air putih, makan yang cukup, tetap berada di dalam tenda, minum obat yang dianjurkan dokter, dan istirahat yang cukup,” lanjutnya.
Seluruh jemaah calon haji Indonesia, selain penyandang disabilitas atau lansia yang tidak mampu melaksanakan wukuf, telah tiba di Padang Arafah.
Setidaknya ada 228.093 jemaah haji Indonesia yang akan melaksanakan wukuf di tenda-tenda yang telah disiapkan Pemerintah Indonesia di Arafah.
Sementara itu, sebanyak 240 orang jemaah Indonesia akan disafariwukufkan atau melaksanakan wukuf dengan diantar.
Biasanya, jemaah haji yang dirawat di rumah sakit atau klinik haji akan dibawa ke Arafah untuk wukuf dengan menggunakan ambulans atau bus khusus.
Rencananya, pada penyelenggaraan ibadah haji 2023 ini, para jemaah Indonesia yang disafariwukufkan itu akan berada di dalam bus yang mengantar mereka ke Arafah.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Wukuf di Padang Arafah Hari Ini, Khutbah Diterjemahkan ke dalam 20 Bahasa
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman menerangkan, para jemaah yang safari wukuf diberangkatkan dari lima hotel di Makkah menuju Arafah pada pukul 10.00 WAS.
"Jemaah safari wukuf lansia dan disabilitas ini mulai dipersiapkan naik bus pada sekitar pukul 10.00 WAS. Selanjutnya mereka diantar menuju Arafah untuk safari wukuf," kata Khalilurrahman di Makkah, Selasa (27/6/2023) dilansir dari situs resmi Kemenag RI.
Selain jemaah lansia dan disabilitas, lanjurnya, Daker Makkah juga mensafariwukufkan lebih 200 jemaah yang sakit dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan RA Arab Saudi.
Mereka juga diberangkatkan ke Arafah pada sekitar pukul 11.00 WAS.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.