JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) RI melayangkan protes terkait layanan penerbangan Saudia Airlines yang sering mengubah kapasitas seat pesawat secara sepihak.
Menurut Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, tindakan tersebut itu tidak profesional dan membuat pelayanan menjadi kacau.
Pihak Kemenag pun berharap otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines, khususnya yang bertanggung jawab dalam penerbangan jemaah haji Indonesia.
"Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia," tegas Saiful Mujab di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Sakit, Calon Haji Tertua Usia 99 Tahun Asal Banjarbaru Gagal Berangkat
Saiful mengatakan bahwa kapasitas seat pesawat yang terus diubah-ubah oleh Saudia Airlines mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah.
"Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji," tandasnya.
Saiful Mujab sangat menyayangkan tindakan Saudia Airlines dalam proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama.
Menurutnya, Manajemen Saudia sangat semrawut dalam pelaksanaan penerbangan jemaah agar sesuai jadwal dan kapasitas seat pesawat yang telah disepakati.
Baca Juga: Wamenkes Sebut Jemaah Haji Meninggal Dunia Capai 21 Orang: Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir
"Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manajemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?" ucap Saiful Mujab.
Pemeriksaan, kata Saiful, layak dilakukan. Sebab, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.
"Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja," tegas Saiful Mujab.
Sumber : kemenag.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.