JAKARTA, KOMPAS.TV - Peringatan Nuzulul Qur'an tinggal menghitung hari. Umumnya, Nuzulul Qur'an diperingati pada 17 Ramadan atau 21 Ramadan.
Nuzulul Qur'an adalah peristiwa diturunkannya Al-Qur'an ke bumi oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad. Peristiwa ini merupakan peristiwa penting bagi umat Islam, karena kedudukan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi masyarakat muslim.
Peringatan Nuzulul Qur'an tak hanya dilakukan sebatas ibadah saja, tetapi juga dirayakan dengan sejumlah kegiatan. Beberapa daerah di Indonesia bahkan memiliki tradisi Nuzulul Qur'an.
Baca Juga: Malam Nuzulul Quran 17 Ramadan Jatuh Pada 7 April 2023, Ini Amalan-amalan Terbaiknya
Masyarakat di Solo, Jawa Tengah umumnya melakukan tradisi tumpengan atau seribu tumpeng untuk memperingati Nuzulul Qur'an. Tradisi ini juga biasa dikenal dengan Maleman Sriwedari.
Masyarakat akan berkumpul pada tanggal 21 Ramadan menunggu seribu nasi tumpeng yang diarak dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Joglo Sriwedari.
Setelah tumpeng diarak, masyarakat pun diizinkan mengonsumsi tumpeng tersebut bersama-sama.
Baca Juga: Dukung IKN, Cak Imin Gelar Peringatan Nuzulul Quran dan Selamatan Tumpeng di Titik Nol
Tradisi Nuzulul Qur'an di Aceh juga tak kalah unik. Masyarakat Aceh akan merayakan Nuzulul Qur'an pada tanggal 17 Ramadan dengan memasak Kuah Beulangong, masakan khas Aceh.
Kompas TV sempat merekam bagaimana masyarakat di Desa Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda melakukan tradisi memasak Kuah Beulangong.
Kepala Desa Ilie Muhammad Nur mengatakan bahwa warga akan bergotong royong memasak Kuah Beulangong dan menyembelih sapi. Sapi tersebut dibeli dari dana sumbangan warga.
“Nanti akan kenduri dan buka puasa bersama untuk Nuzulul Al-Qur'an. Warga gotong royong menyembelih sapi, dari sumbangan masyarakat,” kata Nur, mengutip liputan Kompas TV, 30 April 2021.
Baca Juga: Wajib Dipahami, Ini Pesan Penting Nuzulul Qur’an
Tradisi Khataman pada malam Nuzulul Qur'an menjadi tradisi yang paling umum dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Bojonegoro, Jawa Timur.
Masyarakat akan melakukan khataman Al-Qur'an dengan membaca juz terakhir Al-Qur'an secara bersama-sama. Tradisi ini nantinya akan ditutup dengan makan bersama atau kenduri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.