JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu amalan bulan puasa Ramadan yang dianjurkan dilakukan pada malam hari yakni salat tahajud.
Ketentuan salat tahajud, dilaksanakan setelah salat isya dan sebelum waktu subuh.
Biasanya ibadah qiyamul lail ini dilakukan di sepertiga malam atau sekitar pukul 02.00-03.00 WIB dini hari.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, sangat dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu sebelum melakukan salat tahajud. Tapi bukan suatu keharusan.
Dalam hadits Riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan salat tahajud memiliki keutamaan yakni dikabulkan doa-doa dan diampuni dosa bagi yang memohon dengan bersungguh-sungguh.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman: “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaannya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, aku ampuni dia.”
Baca Juga: Salat Tahajud: Niat, Doa, Keutamaan, dan Waktu Pelaksanaannya
Keutamaan salat tahajud juga tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Isra: 79 yang artinya:
“Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Ada dua versi zikir yang bisa dilafalkan setelah melaksanakan sholat tahajud, yaitu:
Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atûbu ilaih.
Artinya: Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.
Zikir setelah salat tahajud versi kedua, yakni
Sumber : Kompas TV, NU Online
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.