Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.
Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan di atas.
Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Pertama, Mandi Sebelum Salat Iduladha
Hal ini berdasarkan hadis Nabi yang diriwayatkan sahabat Ibnu Abbas.
"Rasulullah biasa mandi pada hari raya Idulfitri dan Iduladha." (HR Ibnu Hibban)
Kedua, Dianjurkan Tidak Makan Sebelum Salat Iduladha
Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW: Rasulullah SAW biasa berangkat salat id pada hari Idulfitri dan beliau makan terlebih dahulu," (HR. Ahmad 5: 352)
Ketiga, Menggunakan Pakaian Terbaik & Wangi
Dalam hadis riwayat Al Hakim, disebutkan bahwa dari Al Hasan bin Ali RA, cucu Nabi, beliau berkata: "Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).
Adapun dari Jabir bin Abdillah RA menyebutkan, "Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat." (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).
Keempat, Jalan ke Lokasi dengan Rute Berbeda
Hal ini berdasarkan hadis Nabi tentang aktivitas Nabi saat salat Id.
"Apabila Nabi Muhammad SAW pergi sholat Ied (hari raya), ketika pulang, beliau menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang beliau lalui ketika pergi." (HR. Ibnu Majah).
Kelima, Mengumandangkan Takbir hingga Hari Tasyiriq
Hari Tasyriq atau tiga hari setelah Iduladha yakni 11,12,13 Zulhijah juga disunahkan untuk takbir, selain itu masih juga diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.