wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka.
Artinya: “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW.
Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khatimah.
Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia.
Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan bagi-Mu."
Jadi, jangan khawatir. Rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT dan sudah sepatutnya manusia senantiasa berikhtiar dan berdoa. Dan berselawat adalah salah satu ikhtiar sederhana untuk merengkuhnya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam kitab suci Al-Qur'an.
“Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS Thaha [20]: 132.).
Wallahu a’lam bisshawab.
Baca Juga: Jika Kita Putus Asa soal Rezeki, Ingatlah Selalu Janji Allah Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.