Kompas TV regional berita daerah

Makassar Zona Merah, Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung Bantu Penanganan COVID19 DI Sulsel

Kompas.tv - 9 Juli 2020, 11:49 WIB
makassar-zona-merah-direktur-mitigasi-bencana-johny-sumbung-bantu-penanganan-covid19-di-sulsel
Makassar Zona Merah, Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung Bantu Penanganan COVID19 DI Sulsel (Sumber: PMI SULSEL)
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Menindak lanjuti situasi pandemi virus covid 19 di sulawesi selatan yang masuk sebagai daerah zona merah PMI Sulawesi Selatan menggelar Apel pagi di Depot Logistik PMI berlokasi di PT. Bumi Karsa yang di hadiri oleh Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung, Kepala BTKLPP Kelas 1 Kemkes Makassar Maman Sudirman, Komite Koordinator PMI Wilayah Sulsel dan DKI Jakarta Husain Abdullah dan H. Musyafir Arifin Nu'mang Wakil Ketua Bid PB PMI Prov Sulawesi Selatan 

Pada kesempatan apel pagi Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung menyampaikan arahan 
bahwa relawan yang akan kelapangan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat seperti masker jangan di buka, setelah 3 jam bekerja dilapangan segera ganti masker, selalu membawa hand sanitizer di kantong untuk cadangan bagian dari protokol kesehatan. 

Pemerintah hadir bersama unsur yg lain kerena Makassar masih berada dalam zona merah. 

Rekan- rekan dari TNI, PMI dan BTKLPP Kelas 1 Kemenkes Makassar bersama-sama pusat dan daerah jika kita sakit jangan dipaksakan bekerja, makan makanan yg bergizi dan istirahat yang cukup dirumah baru beraktifitas kembali.

Kegiatan dilanjutkan pemberian bantuan dari PMI berupa hand sprayer, alat penyemprotan disinfektan/ gunner kepada 5 daerah perwakilan, PMI Maros, Masjid Al Markas Makassar, Perwakilan  TNI, Perwakilan Masyarakat dan BTKLPP Kelas 1 Makassar diakhiri dengan pelepasan Tim Gunner yg diserahkan dan dilepas langsung Direktur Mitigasi Bencana.

#PMI
#COVID19
#GUGUSTUGASCOVID19




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x