A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

2 Orang PNS Menjadi Tersangka Kasus Pungli

Kompas TV regional berita daerah

2 Orang PNS Menjadi Tersangka Kasus Pungli

Kompas.tv - 29 Juni 2020, 12:35 WIB
Penulis : KompasTV Bandung

2 Orang PNS Menjadi Tersangka Kasus Pungli

BANDUNG. KOMPAS. TV - Tim sapu bersih pungutan liar atau saber pungliprovinsi jawa barat menangkap enam  orang pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Cirebon. Setelah dilakukan gelar perkara,  tiga  dari enam orang  resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Tiga orang pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten cirebon resmi ditetapkan sebagai tersangka pelaku pungutan liar.

 

Dari ketiga orang tersebut dua diantaranya merupakan aparatur sipil negera serta satu orang pegawai honorer .

Penetapan tersangka dilakukan setelah petugas melakukan gelar perkara, dengan hasil kesimpulan bahwa ketiganya terlibat langsung dalam praktek pungli pembuatan ktp eletronik.

Sebelumnya,  tim saber pungli provinsi jawa barat melakukan operasi tangkap tangan terhadap enam orang pegawai yang bertugas di dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Cirebon.

 

Keenamnya diduga terlibat dalam pungutan liar pembuatan kartu tanda penduduk elektronik,  dari ott tersebut petugas menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar tiga belas  juta rupiah.

Untuklebihtahuberitater-update seputarJawa Barat, bisaklink link di bawah .

IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/

Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x