Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Kini Sepi Lagi, Ada Bus Gratis juga

BOGOR, KOMPAS.TV - Antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, mengalami kepadatan pada Senin (29/6/2020) pagi sekitar pukul 06.50 WIB.

Antrean penumpang tampak mengular hingga pelataran parkir stasiun Bogor pekan pertama aktivitas perkantoran.

Baca Juga: Viral Video Dangdutan di RS Wisma Atlet Bikin Anji Kesal, Ini Penjelasan Kakesdam

Dalam akun Twitter resmi milik PT Kereta Commuter Indonesia @CommuterLine, dilaporkan bahwa kondisi itu terjadi pada pukul 06.50 WIB.

"RekanCommuters Pantauan saat ini di St. Bogor pkl 06:50 WIB flow penumpang terpantau ramai di Zona 1 area Passenger Crossing, Zona 2 area Gate, Zona 3 area Pedestrian & Zona 4 area Parkir," tulis dalam akun itu.

Tak Berlangsung Lama

Namun, situasi tersebut tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 08.17 WIB, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) lewat akun Twitter-nya kembali mengumumkan situasi di Stasiun Bogor bahwa antrean penumpang pada jam tersebut terpantau lancar.

PT KCI juga mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan tak ada lagi penumpukan penumpang hingga ke pelataran parkir stasiun, bahkan nyaris sepi.

"#RekanCommuters Pantauan saat ini di St. Bogor pkl 08.17 WIB flow penumpang terpantau lancar. Kami imbau utk senantiasa mengikuti arahan petugas di lapangan & mematuhi marka Physical Distancing yg tersedia serta mengatur kembali waktu perjalanan," tulisnya lagi.

 

Layanan Bus Gratis

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, hari ini kembali mengoperasikan penyediaan layanan bus gratis yang disediakan di kawasan Stasiun Bogor untuk mengantisipasi lonjakan penumpang KRL.

Ada 60 bus gratis yang disediakan hari ini dengan waktu pemberangkatan mulai pukul 05.00 WIB.

Layanan bus gratis tersebut lebih diprioritaskan untuk kaum wanita dan lansia dengan tujuan ke Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, dan Stasiun Tanah Abang.

Baca Juga: Fakta Jokowi Marahi Menteri: Kinerja Kabinet Masih Biasa hingga Ancam Reshuffle