A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ibu Ini Rela Selundupkan Sekaleng Lem ke Penjara Demi Sang Anak Bisa Mabuk Lem

Kompas TV regional berita daerah

Ibu Ini Rela Selundupkan Sekaleng Lem ke Penjara Demi Sang Anak Bisa Mabuk Lem

Kompas.tv - 22 Juni 2020, 17:24 WIB
ibu-ini-rela-selundupkan-sekaleng-lem-ke-penjara-demi-sang-anak-bisa-mabuk-lem
Ilustrasi penangkapan (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Idham Saputra

MAKASSAR, KOMPAS.COM – Hendak menyelundupkan satu kaleng lem agar bisa diisap anaknya yang berada di penjara, seorang ibu rumah tangga ditangkap.

Ibu rumah tangga berinisial W (36) ditangkap saat membesuk anaknya di sel Polsek Panakkukang, Makassar Senin (22/6/2020).

Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan sang anak ditahan usai terlibat kasus pencurian dengan pemberatan.

Baca Juga: Terhimpit Ekonomi saat Pandemi, Suami Jual Istri Rp 900 ribu lewat Twitter

Halim menjelaskan lem tersebut dimasukkan ke dalam bungkusan berisi nasi dalam kantong plastik hitam agar tidak ketahuan.

"Dia kan mau besuk dengan alasan mau bawa makanan, tapi setiap orang bawa makanan harus dicek dulu, setelah dicek ternyata dalam nasinya itu ada lem," kata Ahmad seperti dikutip dari Kompas.com.

Saat diinterogasi penyidik, ibu rumah tangga tersebut mengaku kasihan dengan anaknya yang sudah lama tidak mengisap lem hingga membuatnya nekat melakukan tindakan itu.

"Alasan orang tua bawakan lem itu, karena kasian anaknya sudah lama tidak isap lem," ujar Halim.

Sang ibu saat ini masih jalani pemeriksaan di Polsek Panakkukang.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Daging Celeng Ilegal


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x