Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Hari ini masyarakat Indonesia bisa menyaksikan momen langka, yaitu gerhana matahari cincin sebagian.
Pemantauan gerhana matahari sebagian pun digelar di beberapa daerah di Indonesia.
Salah satunya adalah di daerah Takalar, Sulawesi Selatan.
BMKG wilayah empat Makassar, melakukan pengamatan gerhana matahari cincin sebagian, di lokasi pantai batu-batu.
Dari pengamatan, proses terjadinya piring bulan yang menutupi matahari hanya sebesar 0,2 magnitudo.
Berdasarkan hasil penelitian, proses terjadinya gerhana matahari cincin yang paling besar terjadi di Indonesia berada di Sulawesi Utara.
Momen gerhana matahari sebagian juga dimanfaatkan oleh masyarakat di kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk menggelar shalat khusus, yaitu shalat gerhana.
Jemaah ingin memanfaatkan momen gerhana matahari sebagian untuk meningkatkan taqwa.
Namun, shalat gerhana ini dilakukan tetap sesuai dengan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak dan mengurangi jumlah jemaah.
Pemantauan fenomena gerhana matahari cincin sebagian, juga dilakukan oleh Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional atau Lapan Pontianak.
Pemantauan dilakukan di Muara Sungai Kapuas, Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Dalam pemantauan ini, Lapan Pontianak menyiapkan dua teleskop yang digunakan untuk memantau secara manual serta digunakan untuk merekam fenomena langka ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.