A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ratusan Pengambil Jenazah PDP Jalani Rapid Test

Kompas TV regional berita daerah

Ratusan Pengambil Jenazah PDP Jalani Rapid Test

Kompas.tv - 21 Juni 2020, 04:30 WIB
Penulis : Reny Mardika

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Kota Makassar terus melakukan pelacakan atau tracking pada orang yang diduga terlibat dalam peristiwa bawa kabur jenazah pasien Covid-19.

Dari hasil yang didapatkan total ada 100 orang yang sudah dirapid test oleh dinas tim gugus tugas Covid-19 Kota Makassar.

Ratusan orang yang ikut rapid test adalah orang-orang yang terlibat dalam pengambilan jenazah di Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar pada 5 Juni lalu. 

Mereka umumnya terdeteksi melalui pelacakan lokal atau dari informasi keluarga yang sudah dirapid test.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, mengatakan jumlah yang terus meningkat membuat tim gugus tugas kesulitan karena sebagian besar telah melakukan kontak dengan orang lain utamanya keluarga sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah orang yang harus dirapidt test masih akan bertambah.

Peristiwa pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan Covid-19 terjadi di Rumah Sakit Labuang Baji, pada 5 Juni lalu pukul 09.30 siang.

Pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak untuk menghadang kedatangan ratusan orang.

Jenazah kemudian dimakamkan keluarga tanpa melalui prosedur pemakaman Covid-19.

Jenazah kemudian diketahui positif terinfeksi virus corona.

Dalam kasus ini polisi menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam pengambilan paksa jenazah.

Kasus pengambilan paksa jenazah di Makassar ada 3 kejadian.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x