Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Manado, Kompas.tv- Klaster Pasar tradisional Pinasungkulan Manado menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Manado dalam upaya penanganan COVID-19. Benteng terakhir melawan COVID-19 di wilayah zona merah ini adalah para tenaga medis Puskesmas Ranotana Weru, yang bekerja keras tanpa kenal lelah.
Puskesmas Ranotana Weru, Kecamatan Wanea Kota Manado, merupakan Fasilitas Kesehatan yang lokasinya berdampingan dengan Pasar tradisional Pinasungkulan.
Pasar ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Manado dalam upaya penanganan penyebaran COVID-19, karena ditemukan belasan kasus Positif.
Berada di wilayah zona merah, Puskesmas ini menjadi benteng pertahanan terakhir dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Tim Satgas COVID-19 Puskesmas Ranotana Weru yang berjumlah 15 orang memiliki sejumlah tugas terkait penanganan Virus Corona, mulai dari melacak, edukasi, merawat hingga evakuasi pasien terkonfirmasi Positif.
Berjuang melawan Corona di tengah klaster Pasar tradisional menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga medis Puskesmas Ranotana Weru.
Selain kerap berhadapan dengan pedagang yang menolak Screening Rapid test, mereka juga harus bersabar saat dicemooh warga, akibat merebaknya isu COVID-19 dijadikan lahan bisnis.
NONTON JUGA : https://www.youtube.com/watch?v=Eum1OfsGmFM
Meski demikian, para Tenaga Medis Puskesmas Ranotana Weru tetap menjaga profesionalitas. Bagi mereka, apa yang dikerjakan saat ini adalah tugas kemanusiaan di tengah pandemi COVID-19.
Mereka rela bekerja pagi hingga malam hari demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Bekerja di wilayah klaster COVID-19 terkadang membuat para Tenaga Medis Puskesmas merasa khawatir tertular virus. Oleh karena itu penggunaan Alat Pelindung Diri dan penerapan protokol kesehatan menjadi syarat utama. Mereka bersyukur selama tiga bulan bertugas di Satgas COVID-19, kondisi kesehatan tetap terjaga.
Meski disibukkan dengan tugas penanganan COVID-19, Puskesmas Ranotana Weru tetap membuka pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum, dengan melakukan penyesuaian protokol kesehatan.
#kompastvmanado #tenagamedis #lawancorona
Yongke Londa Kompas tv Manado
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.