Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
CIANJUR, KOMPAS.TV - Tim Napak Tilas Dari Museum Prabu Siliwangi Sukabumi, melakukan eksvakasi berbagai benda pada zaman purbakala di sebuah lembah, Kampung Parabon Pojok, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Sebelumnya tim dari museum Prabu Siliwangi ini di undang warga untuk melihat benda benda kuno atau temuan batu pada zaman purbakala. Dengan menggali dan meneliti berbagai batuan bertumpuk atau punden berundak dan batu berbentuk kapak, batu lumpang, batu menhir, batu dolmen, serta manik-manik perhiasan juga fosil kayu.
Sebelumnya benda benda tersebuat akan dibawa ke Museum Prabu Siliwangi Sukabumi, namun pihaknya memutuskan benda tersebut untuk tetap berada di
lokasi tersebut. Pemerintah daerah diharapkan dapat menindaklanjuti temuan situs baru tersebut. Penemuan benda-benda purba itu terletak di kaki gunung
Gede Pangrango, untuk mencapai puncak gunung memang cukup sulit karena tidak ada jalan yang biasa dilewati manusia. Pihaknya menduga tempat ini
merupakan situs budaya di masa lampau.
Sementara salah satu warga, yang pertama melaporkan adanya tumpukan batu dan temuan batu bersejarah, sunarno, mengatakan, dirinya menemukan batu
yang sangat bersejarah atau menjadi lokasi situs baru cagar budaya.
Untuk penggalian lebih jauh diperlukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, Fajar menduga tempat ini merupakan situs baru cagar budaya.
Pihaknya berharap pemerintah Kabupaten Cianjur bersama masyarakat setempat untuk memelihara dan melestarikan lokasi tersebut, serta mendapatkan
penelitian lebih lanjut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.