Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
CIANJUR, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 masih sangat dirasakan dampaknya oleh para petani cabai, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kurangnya minat pembeli di pasar membuat harga cabai dikalangan petani anjlok. Biasanya petani menjual cabai rawit dengan harga empat puluh ribu rupiah perkilo, setelah adanya Covid-19, harga cabai rawit anjlok menjadi empat ribu rupiah perkilonya.
Anjloknya harga cabai yang sangat drastis ini sudah dirasakan petani sejak empat bulan terakhir, hal ini disebabkan kurangnya pembeli di pasar karna dampak pandemi Covid-19 membuat masyarakat tidak bisa melangsungkan pernikah atau acara acara lainnya.
Menurut seorang petani cabai, merosotnya harga cabai rawit ini, membuat petani sangat merugi, petani terpaksa menjual cabai dengan harga yang murah
ketimbang dibiarkan membusuk begitu saja. Banyak juga petani cabai yang beralih menanam sayuran seperti mortel, sawi dan sayuran lainya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.