A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Belasan Perahu Nelayan Rusak

Kompas TV regional berita daerah

Belasan Perahu Nelayan Rusak

Kompas.tv - 1 Juni 2020, 14:21 WIB
Penulis : KompasTV Bandung

SUKABUMI, KOMPAS.TV -

Belasan Perahu Nelayan Dipantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Hancur Karena Diterjang Gelombang Tinggi Arus Laut. 15 Perahu Nelayan Ditemukan Rusak, Setelah Di Hantam Gelombang Malam Sebelumnya.

Akibat Cuaca Buruk Dan Gelombang Tinggi, Belasan Perahu Nelayan Pantai Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Hancur Diterjang Gelombang Pantai. Kejadian Tersebut Terjadi Malam Tadi Saat Itu Gelombang Pantai Dan Air Laut Naik Ke Pesisir Pantai, Sehingga Merusak Belasan Oerahu, Yang Berada Di Pinggir Pantai. Pagi Tadi Sekitar 15 Perahu Ditemukan Rusa Dan Belah Akibat Terjangan Gelombang Laut.

Sementara Cuaca Buruk Dan Gelombang Tinggi Tersbeut Telah Terjaid Sejak Hari Senin Lalu, Dan Kini Para Nelayan Pantai Unjung Genteng Tak Berani Melaut/ Selain Ikan Dilaut Sulit Didapat, Cuaca Burukpun Menghalangi Para Nelayan Untuk Mencari Ikan.

Menurut Salah Satu Ketua Paguyuban Nelayan, Hancurnya Kapal Tersebut Selain Karena Gelombang Tinggi, Pantai Ujung Gentengpun Tak Memiliki Dermaga, Padahal Pesisir Pantai Ujung Genteng Sudah Dipenuhi Ratusan Kapal Dari Berbagai Daerah.

Akhinya Saat Gelombang Pasang, Kapal Pun Lansung Terhantam, Tak Tertahan Oleh Tembok Pemecah Gelombang. Mereka Berharap, Pemerintah Bisa Seceepatnya Membangunkan Dermaga Di Wilayah Unjung Genteng.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x